Pengalam Organisasi Dalam Lingkungan Rumah

Saya akan menceritakan pengalaman saya dalam organisasi yang ada dilingkungan rumah. Di lingkungan rumah saya terdapat Organisasi MAJELIS TAKLIM MASJID JAMI AL-MUKHLISIN. Tentunya yang mengikuti kegiatan organisasi ini adalah ibu saya. Organisasi ini dibentuk mulai tanggal 10 Maret 2005 yang terletak di Rt 10 Rw 03 Kelurahan Muntang Tapus Kota Prabumulih Barat. Organisasi ini berawal hanya beranggotakan 10 orang ibu – ibu yang ikut.

Dari tahun 2005 ke 2008 kegiatan Organisasi ini hanya di dalam masjid dan belum pernah ikut partisipasi di luar. Tetapi seiring berjalannya waktu semakin lama semakin banyak anggota majelis taklim kami, yang sekarang jumlah nya sudah mencapai 40 orang. Mulai tahun 2009  sampai dengan sekarang setiap memperingati hari 10 Muharam kami selalu mengajak masyarakat setempat untuk mengadakan acara berbagi sembako kepada anak – anak yatim ataupun keluarga yang tidak mampu.

Dalam kegiatan 10 Muharam biasanya yang dilakukan yaitu berbagi sembako, makanan, nasi kotak, dan uang. Semua itu dapatkan dari pemberian masyarakat di kelurahan yang sengaja membuat makanan untuk di hari 10 muharram kepada anak yatim.

Tidak hanya sampai disini, seiring berjalannya waktu kami juga mengadakan kegiatan rebana, dan kegiatan ini biasanya dilakukan setiap ba’da ashar selesai dari pengajian.

Prestasi yang sudah di dapat :

Tanggal	Kegiatan	Hasil
23 Maret 2010	Lomba Rebana Tingkat Kelurahan	Juara 1
01 April 2010	Lomba Rebana Tingkat kota Prabumulih	Juara 3
6 Juni 2010	Lomba Hapalan Al-quran	Juara 3
13 Januari 2011	Lomba Rebana Di kelurahan Wonosari	Juara 1
2 Ferbruari 2011	Lomba kreasi Jilbab	Juara 3
24 Juli 2011	Lomba Hapalan Surat Pendek	Juara 1
2 Februari 2012	Lomba rebana kelurahan prabu jaya	Juara 2
2 Januari 2013	Lomba rebana tingkat provinsi	Juara harapan 1
25 Maret 2014	Lomba kreasi miniatur masjid	Juara 2
6September 2014	Lomba ceramah	Juara 3
16 Juni 2015	Kirab menyambut Ramadhan	Juara harapan 1
25 Juni 2015	Lomba hapalan surat – surat pendek	Juara 1

Hasil uang yang didapatkan dari lomba – lomba di atas dikumpulkan untuk infaq anak yatim dan bakti sosial. Tidak hanya di lomba saja kegiatan yang diikuti dan dilakukan, majelis taklim ini juga sering melakukan kegiatan ceramah agama 10 muharrah, kegiatan bakti sosial ke panti panti,memperngati isra mirad, maulid nabi, dan setiap malam jumat organisasi ini melakukan kegiatan ceramah agama ba’da sholat magrib.

  

Dulu di kelurahan ini sangat minim sekali masyarakatnya untuk ikut serta dalam organisasi Majelis Taklim, tetapi semenjak berkembangnya zaman minat para ibu-ibu semakin tinggi untuk mengikuti kegiatan majels taklim yang di bentuk ini, dan masjid pun sekarang sudah mulai ramai jamaah nya.

Dengan kegiatan Majelis taklim yang di bentuk ini,  berharap bukan hanya para anggota majelis taklim saja yang ikut berpartisipasi, tetap masyarakat setempat semoga dari kegitan-kegiatan yang sudah di buat ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Muntang tapus, dan dapat memotivasi para masyarakat untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif.

Pengalaman Organisasi Marching Band

Saya akan menceritakan pengalaman tentang Organisasi yang pernah saya ikuti. Organisasi yang pernah saya ikuti di SMK YPS Prabumulih adalah Marching Band. Marching Band di sekolah saya bernama Patra Bahana Nada yang dibentuk pada tanggal 10 agustus 2010 . Awal mula organisasi itu dibuat pas sekali dengan awal saya masuk SMK tersebut dan bisa dibilang saya adalah generasi pertama dalam Marching Band Patra Bahana Nada. Pertama saya bingung alat apa yang saya akan mainkan, dan akhirnya kami satu persatu mulai di tes dan dicoba selama 1 minggu untuk mengetahui alat music apa yang benar -  benar cocok untuk di gunakan. Saya mecoba memakai trompet, teteapi karna memang saya tidak mempunyai bakat dibidang meniup trompet akhirnya saya gagal. Kedua, saya mencoba untuk menggunakan snar drum, saya mencoba memainkan dan menghapal ketukan demi ketukan yang di ajarkan oleh pelatih tetapi, saya gagal juga karna tinggi saya dan berat badan saya lebih kecil dari pada snar drum tersebut. Ketiga, saya mencoba untuk menggunakan alat musik pianika. Awal mulainya saya bermain dengan lancer menggunakan alat music itu tetapi lama – lama saya mulai bosan dengan pianika, saya ingin mencari suatu alat yang lebih seru dari pianika. Keempat, saya mencoba menggunakan alat musik bas drum. Memang bas drum lebih besar dari badan saya, tetapi saya menyukai bunyi setiap ketukan yang dimainkan tetapi saya tidak lolos lagi. Saya merasa sudah menyerah dengan alat music yang saya coba tidak ada yang cocok. Akhirnya saya melihat ada sebuah alat yang benar – benar ingin saya mainkan. Alat music yang saya mainkan adalah Belira. Awalnya saya sempat tidak percaya diri apakah saya dapat memainkannya atau tidak. Akhirnya pada hari sleksi anggota saya diterima sebagai pemain Belira.

Setelah terbentuk selama 3 bulan, Kota Prabumulih akan mengadakan perlombaan Marching Band antar sekolah. Sekolah saya pun ingin mencoba dan ingin ikut bersaing dalam lomba tersebut. Setelah mendaftar untuk lomba, saya dan teman – teman saya berlatih selama satu bulan. Dalam satu bulan itu saya ikut berlatih setiap hari. Dalam Marching Band saya mendapatkan pelajaran atau pengalaman dari teman – teman saya yang lain. Marching Band membutuhkan kerja sama yang baik antar pemain musik lainnya, membutuhkan pendengaran nada, ketukan nada yang pas saat lagu dimainkan, saling menjaga kekompakan dalam gerakan display atau baris – berbaris.

Pada saat lomba tiba pada tanggal 10 Oktober 2010, saya dan teman – teman merasa tidak percaya diri dan sangat takut. Tetapi saya mencoba untuk membuat suasan begitu tenang dan santai agar teman – teman saya tidak demam panggung. Sekolah saya mendapatkan nomor urut terakhir yang akan tampil jam 14.15 siang. Penampilan music dan display dari peserta – peserta yang lain sangat bagus dan keren sekali. Saya semakin benar – benar tidak percaya diri dan merasa tidak ingin ikut berlomba. Akhirnya pada jam 14.10 sekolah saya tampil. Dalam lomba saya menampilkan keseriusan bermain saya dan benar – benar bermain dengan teliti.

Setelah penampilan dari sekolah saya, hasil pengumuman yang didapatkan oleh sekolah saya adalah Juara 1. Setelah lomba pertama sekolah saya dan menang sebagai juara 1, sekolah saya selalu mengikuti lomba Marching Band antar sekolah jika ada yang mengadakan. Saya juga tetap mengikuti lomba Marching dari kelas 10,11 hingga kelas 12.

Berikut ada beberapa foto saya bersama anggota Marching Band Patra Bahana Nada