Rabu, 07 Januari 2015

TUGAS 5
SOSIAL BUDAYA DAERAH
NUSA TENGGARA TIMUR

·       Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Nusa Tenggara Timur disebut Saoata Musalakitana.Rumah Saoata Musalakitana adalah rumah-rumah adat di NTT, untuk tempat tinggal lurah, camat atau pembesar lainnya. Rumah ini berbentuk panggung dan dibawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu yang tiangnya berdiri dari landasan batu besar, sehingga tidak perlu ditanam dalam tanah.

·       Pakaian Adat
Pakaian adat yang dipakai kaum pria di NTT berupa topi dengan bentuk yang khas, bajuja sttup, selempang kain tenun dan bersarung kain tenun. Sebilah golok terselip didepan perut. Perhiasan yang dipakai berupa kalung dan pending.
Sedangkan wanitanya memakai hiasan kepala berbentuk bulan sabit, kaintenun yang menyelempang di bahu dan kain tenun yang menutup bagian dada hingga kaki. Perhiasan yang dipakai adalah subang, kalung, pending, dan gelang tangan. Pakaian ini berdasarkan pakaian adat Rote.
·       Taritarian Daerah
a.       Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
b.      Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara Khinatan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhinat sehat lahir dan batin dan sukses dalam hidupnya.
c.       Tari Lendo Nusa Malole, berarti tarian ini dari negeri yang indah. Tari garapan yang menggunakan iringan musik sasando ini merupakan tari penyambut tamu yang memanfaatkan gerak-gerak tari tertentu agar massa ikut dalam kegembiraan.



·       Senjata Tradisional
Senjata  yang  umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris. Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat. Senjata lainnya adalah Saweo, Pisau, Kampak, Parang, dan SenapanTumbuk.

·       Suku
a)      Timor
b)      Rote
c)      Flores
d)     Sabu
e)      Dawan
f)       Belu
g)      Sumba
h)      Helong
i)        dan lain lain.

·       BahasaDaerah
a)      Sumba Timor
b)      Hawu
c)      Beku

·       Populasi
Jumlah penduduk di provinsi ini adalah 4.683.827 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,07%. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.326.487 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.357.340 jiwa (2010). Kepadatan penduduk di Nusa Tenggara Timur sebesar 96 jiwa/km2, dengan presentasi penduduk yang tinggal di perkotaan kurang lebih 20%, dan sisanya sebesar 80% mendiami kawasan pedesaan. Sebagian besar penduduk beragama Kristen dengan rincian persentase kurang lebih sebagai berikut Katolik 54,14% Protestan 34,74%, Islam 9,05% , Hindu 0,11% Buddha 0,01% dansebanyak 1,73% menganut agama dankepercayaanlainnya.
Nusa Tenggara Timur menjadi tempat perlindungan untuk kalangan Kristen di Indonesia yang menjauhkan diri dari konflik agama di Maluku dan Irian Jaya.
Tingkat pendaftaran sekolah menengah adalah 39% yang jauh dibawah rata-rata Indonesia, yaitu 80.49% tahun 2003/04 (menurut UNESCO). Minuman berupa air bersih, sanitasi dan kurangnya sarana kesehatan menyebabkan terjadinya kekurangan gizi anak (32%)  dan kematian bayi (71 per 1000) juga lebih besar dari kebanyakan provinsi Indonesia lainnya.
·       Ekonomi
Menurut berbagai standar ekonomi, ekonomi di provinsi ini lebih rendah dari pada rata-rata Indonesia, dengan tingginya inflasi (15%), pengangguran (30%) dan tingkat suku bunga (22-24%).
·       Kepulauan
Sepertihalnya Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang didominasi oleh kepulauan, tiga pulau utama di wilayah ini adalah Flores, Sumba, dan Timor Barat.

Sedangkan pulau-pulau lain diantaranya adalah Pulau Adonara, Alor, Babi, Besar, Bidadari, Dana, Komodo, Rinca, Lomblen, Loren, Ndao, Palue, Pamana, Pamana Besar, Pantar, Rusa, Raijua, Rote (pulauterselatan di Indonesia), Sawu, SemaudanSolor.
TUGAS 4
SOSIAL BUDAYA DAERAH JAWA TIMUR
Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur PulauJawa, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di PulauJawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa dan Samudera Hindia (Pulau Sempudan Nusa Barung).
Jawa Timur dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi, yakni berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Brutonasional.
·       Pakaian Adat
Pakaian adat jawa timur ini disebut mantenan. Pakaian ini sering digunakan saat perkawinan di masyarakat magetan jawa timur.
UpacaraAdatMagetan
Upacara Labuh sesaji salah satu acara tahunan yang diselenggarakan di Telaga Sarangan. Diadakan pada bulan ruwah, hari Jum’at Pon merupakan acara Bersih Desa dengan ditandai labuh “Sesaji” ke Telaga Sarangan. Tujuannya merupakan ucapan terimakasih dari masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hadiah dari Tuhan yang berupa Telaga Sarangan, sehingga mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat Magetan khususnya dan Indonesia pada umumnya.
·       Seni Tari
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
·       Musik
Musik tradisional Jawa Timur hampir sama dengan musik gamelan Jawa Tengah seperti Macam laras (tangga nada) yang digunakan yaitu gamelan berlaras pelog dan berlaras slendro. Nama-nama gamelan yang ada misalnya ; gamelan kodok ngorek, gamelan munggang, gamelan sekaten, dan gamelan gede.

Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringi bermacam acara, seperti; mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacarasekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, dan bahkan kenegaraan. Di Madura musik gamelan yang ada disebut Gamelan Sandur.
·       Rumah Adat
Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, danPonorogo) umumnya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur umumnya memiliki bentuk joglo ,bentuk limasan (daragepak), bentuk srontongan (empyak setangkep). Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
·       Sejarah
Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah.Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari fosil Pithecantrhropusmojokertensis di Kepuhlagen - Mojokerto, Pithecanthropus erectus di Trinil-Ngawi, dan Homo wajakensis di Wajak-Tulungagung.
·       Geografi
Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Panjang bentangan barat – timur sekitar 400 km. Lebar bentangan utara - selatan di bagian barat sekitar 200 km, namun di bagian timur lebih sempit hingga sekitar 60 km. Madura adalah pulau terbesar di JawaTimur, dipisahkan dengan daratan Jawa oleh Selat Madura. Pulau Bawean berada sekitar 150 km sebelah utaraJawa.Di sebelah timur Madura terdapat gugusan pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan Kangeandan yang paling utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian selat anter dapat dua pulau kecil yakni Nusa Barung dan Pulau Sempu.
·       Penduduk
Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2010 adalah 37.476.757 jiwa, dengan kepadatan 784jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi Jawa Timura dalah Kabupaten Malang dengan jumlah penduduk 2.446.218 jiwa, sedang kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Surabaya sebanyak 2.765.487. Laju pertumbuhan penduduk adalah 0,76% per tahun (2010).



·       Pakaian Adat
Pakaian adat jawa timur ini disebut mantenan. Pakaian ini sering digunakan saat perkawinan di masyarakat magetan jawa timur
·       Kerajinan Tangan

Macam-macam produk unggulan kerajinananya manbambu berupa :caping, topi, baki, kap lampu, tempat tissue, tempat buah, tempat Koran serta macam-macam souvenir dari bamboo lainnya. Sentra industri ini terletak di Desa Ringinagung +- 1,5 arah barat daya kota Magetan.
TUGAS 3
Sosial Budaya Daerah Aceh

Provinsi Aceh terdiri atas Sembilan suku, yaitu Aceh (mayoritas), Tamiang (Kabupaten Aceh Timur Bagian Timur), Alas (Kabupaten Aceh Tenggara), Aneuk Jamee (Aceh Selatan), Aneuk Laot, Gayo (Aceh Tengah), Simeulue dan Sinabang (Kabupaten Simeulue). Masing-masing suku mempunyai budaya, bahasa dan pola piker masing-masing.
Bahasa yang umum digunakan adalah Bahasa Aceh.Di dalam nyater dapat beberapa dialek lokal, seperti Aceh Rayeuk, dialek Pidie dan dialek Aceh Utara. Sedangkan untuk Bahasa Gayo dikenal dialek Gayo Lut, Gayo Deret dan Gayo Lues.
Di sana hidup adat istiadat Melayu, yang mengatur segala kegiatan dan tingkah laku warga masyarakat bersendikan hokum Syariat Islam. Penerapan syariat Islam di provinsi ini bukan lah hal yang baru. Jauh sebelum Republik Indonesia berdiri, tepatnya sejak masa kesultanan, syariat Islam sudah meresap kedalam diri masyarakat Aceh.

·       Adat bersawah
Dalam bersawah (meupadĂ©), juga terdapat sejumlah ketentuan demi keberlangsungan kenyamanan dan keamanan bercocoktanam. Hal ini seperti  hanjeutteumeubangwatèepadĂ©mirah. Maksudnya adalah tidak boleh memotong kayu saat padi hendak dipanen. Kalau ini dilanggar, dipercaya akan mendatangkan hamawereng (geusong). Demi menghindari sawah sekitar ikuti mba shamawereng, bagi si pelanggar ketentuan itu dikenakan denda oleh Keujruen Blang.

·       Rumah Adat
Rumahadat Aceh dinamakanRumoh Aceh.Rumah adat Aceh dibuat dari kayu meranti dan berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramoe Keu (serambi depan), Seuramoe Inong (serambi tengah) dan Seuramoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada pula rumah adat berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.




·       Pakaian Adat
Pakaian adat yang dikenakan pria Aceh adalah baju jas dengan leher tertutup (jas tutup), celana panjang yang disebut cekak musang dan kain sarung yang disebut pendua. Kopiah yang dipakainnya disebut makutup dan sebilah rencong terselip di depan perut.

Wanitanya memakai baju sampai kepinggul, celana panjang cekak musang serta kain sarung sampai lutut. Perhiasan yang dipakai berupa kalung yang disebut kula, pending atau ikat pinggang, gelang tangan dan gelang kaki. Pakaian ini dipergunakan untuk keperluan upacara pernikahan.

·       Tari-tarian Aceh
a)      Tari Seudati, berasal dari arab dengan latar belakang agama islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di Aceh.
b)      Tarian Saman Meuseukat, dilakukan  dalam posisi duduk berbanjar dengan ajaran kebajikan, terutama ajaran agama islam.
c)      Tarian Pukat, adalah tarian yang melambangkan kehidupan para nelayan dari pembuatan pukat hingga mencari ikan.
d)     Tari Rebana, merupakan tari kreasi yang menekankan pada keterampilan memainkan alat musik "rebana" dalam mengiringi gerak-gerak lincah khas Aceh. Tari ini biasa ditampilkan dihadapan tamu-tamu agung.

·       Senjata Tradisional
Senjata tradisional yang   Aceh adalah rencong. Wilahan rencong terbuat dari besi dan biasanya bertuliskan ayat-ayat Al Quran. Selain rencong, rakyat Aceh mempergunakan pula pedang dengan nama pedang daun tebu, pedang oomngom dan reudeuh. Pedang daun tebudi pakai oleh pamglima perang dan reudeuh oleh para prajurit.

·       Suku
a)      Suku dan marga yang terdapat di Aceh antaralain :
b)      Aceh
c)      Alas
d)     Tamiang
e)      Gayo
f)       UluSingkil
g)      Simelu
h)      Jamee
i)        Kluet
j)        dan lain-lain.

·       Bahasa Daerah
a)      Aceh
b)      Alas
c)      Gayo
d)     dan lain-lain.

·       Lagu Daerah
a)      BungongJeumpa
b)      PisoSurit.

·       Keturunan bangsa asing di tanah Aceh
a)      Bangsa Arab
b)      Bangsa India
c)      Tiongkok
d)      Bangsa Persia
e)      Bangsaportugis

·       Senjata Tradisional
Rencong
Adalah senjata tradisional Aceh, bentuknyamenyerupaihuruf L, dan bila dilihat lebih dekat bentuknya merupakan kaligrafi tulisan bismillah. Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau ataupun pedang).

·       Makanan Khas
Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas.Antara lain timphan, gulai itik, kari kambing yang lezat, Gulai Pliek U dan meuseukat yang langka. Di samping itu emping melin  joasal kabupaten Pidie yang terkenal gurih, dodol Sabang yang dibuat dengan aneka rasa, ketan durian (bohdrienngonbuleukat), serta bolumanisasal Peukan Bada, Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi Aceh.

·       Agama
Mayoritas penduduk di Provinsi Aceh memeluk agama Islam yang mencapai 97,6%. Sedangkan agma lain sepertikristen 1,7%, Hindu 0,08% danBudha 0,55%.

·       Alat Musik
a)      Arbab
b)      Bangsi Alas
c)      Serune kalee (Serunai
d)     Rapai
e)      Geundrang
f)       Tambo
g)      TakatokTrieng
h)      Beareguh
i)        Canang
j)        Celempong

·       Tarian dari Aceh
a)      Tari Laweut
b)      Tari LikokPulo
c)      Tari Pho
d)     Tari RatĂ©bMeuseukat
e)      Tari Seudati
f)       Tari Saman
g)      Tari Bines
h)      Didong
i)        TariGuel

·       Seni Sastra
a)      Bustanussalatin
b)      Hikayat Prang Sabi
c)      Hikayat Malem Diwa
d)     Legenda Amat Rhah manyang
e)      Legenda Putroe Nen
Legenda Magasang dan Magaseueng ce� (.o  � @� gn:justify;text-indent:-23.25pt;mso-list:l6 level2 lfo1'>·              Talempong

·              Tifa
·              Saluang
·              Rebana
·              Bende
·              Kenong
·              Keroncong
·              Serunai
·              Jidor
·              Suling Lembang
·              Suling Sunda
·              Dermenan
·              Saron
·              Kecapi
·              Bonang
·              Angklung
·              Calung
·              Kulintang
·              Gong Kemada
·              Gong Lambus
·              Rebab
·              Tanggetong
·              Gondang Batak
·              Kecapi
·              Kesok-Kesok


·       Pakaian Daerah Yang Ada Di Indonesia
a.       Jawa                            : Batik.
b.      Sumatra Utara             : Ulos, Suri-suri, Gotong.
c.       Sumatra Utara             : Anak Daro & Marapule.
d.      Sumatra Selatan          : Songket
e.       Lampung                     : Tapis
f.       Nusa Tenggara Timur  : Tenun Ikat
g.      Bugis – Makassar        : Baju Bodo dan Jas Tutup, Baju La’bu
h.      Papua Timur                : Manawou

i.        Papua Barat                 : Ewer